Aksi Korporasi; PTPP Rilis Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi

13 Jun 2024
Aksi Korporasi; PTPP Rilis Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi

Jakarta, 7 Juni 2024 – PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu perusahaan BUMN konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia (PTPP) melakukan aksi korporasi dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahun 2024 (selanjutnya disebut “Obligasi Berkelanjutan IV”) dengan total keseluruhan target dana sebesar Rp 3 triliun. Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut dipaparkan dalam kegiatan Investor Gathering yang diselenggarakan oleh PTPP pada hari Jumat (07/06) secara virtual. Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama Novel Arsyad, Direktur Keuangan Agus Purbianto, Direktur Manajemen Risiko & Legal Tommy Wiranata Anwar beserta para lembaga atau profesi penunjang.

Obligasi Berkelanjutan IV sebesar Rp 3 triliun akan dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap. Dalam Tahap I ini, nilai pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun. Sedangkan Tahap 2 akan dilaksanakan November nanti. Dalam Obligasi Berkelanjutan IV pada tiap tahapnya terbagi dalam 2 (dua) Seri, yaitu : Seri A untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan indicative coupon 9,50% - 10,25% sedangkan Seri B untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan indicative coupon 9,75% - 10,50%. Obligasi Berkelanjutan IV juga telah mendapatkan peringkat atau rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”). Dana yang berhasil dihimpun nantinya akan dialokasikan sebesar Rp 1,1 triliun untuk refinancing dan sisanya untuk modal kerja perseroan. 

Dalam melaksanakan aksi korporasi ini, PTPP telah menunjuk 5 (lima) perusahaan sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (PPE) atau Joint Lead Underwriter (JLU), yaitu: PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. PTPP juga menunjuk 4 (empat) perusahaan sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek (PE), yaitu: PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia. Sedangkan untuk Profesi Penunjang lainnya PTPP menunjuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) sebagai Wali Amanat, KAP Hertanto Grace Karunawan sebagai Akuntan Publik, Ir. Nanette Cahyanie Handari Warsito, SH selaku Notaris, dan Jusuf Indradewa & Partner selaku Konsultan Hukum. 

Pada tahun ini PTPP memiliki strategi perusahaan yaitu Excellent Construction and Aligned Investment, dimana perusahaan terus berusaha menjadi yang terdepan dalam bisnis konstruksi, baik dalam penerapan teknologi digital dan inovasi. Selain itu perusahaan juga berusaha untuk merampingkan bisnis investasi untuk mendukung kinerja keuangan yang lebih baik. Pencapaian yang telah diraih oleh perusahaan di tahun ini akan menjadi landasan dan strategi bisnis yang kuat untuk tahun depan, tentunya dengan mengutamakan aspek Manajemen Risiko & penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

PTPP optimis terus berkontribusi pada pembangunan nasional dan internasional. Saat ini PTPP memiliki 99 proyek berjalan dimana terdiri dari 12,12% proyek IKN, 22,22% proyek PSN dan beberapa proyek lainnya yang terdiri dari proyek Pemerintah Non IKN dan Non PSN serta proyek BUMN dan proyek swasta. Adapun mayoritas dari proyek-proyek tersebut merupakan proyek multi years.

“Dengan perolehan ijin publikasi dari OJK untuk penawaran awal pada Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahap I tahun 2024 maka per hari ini tanggal 7 Juni 2024 proses bookbuilding sudah dapat dilakukan sampai dengan tanggal 14 Juni 2024. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak & Ibu yang telah dan akan berinvestasi” ujar Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP. 

Bagikan